Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi dengan Kejadian Stunting pada Balita Usia 6- 24 Bulan di Puskesmas Suradita Tahun 2021
Correlation between Nutritional Status of Mothers During Pregnancy, Birth Weight and Incidence of Stunting in Toddlers Aged 6-24 Months at the Suradita Health Center in 2021
DOI:
https://doi.org/10.53801/oajjhs.v2i4.125Keywords:
bblr, kek, stuntingAbstract
Latar Belakang: Stunting adalah kekurangan gizi kronis yang disebabkan oleh tidak cukupnya makan sehingga menyebabkan gangguan tumbuh kembang pada anak. Puskesmas Suradita merupakan salah satu dari 44 Puskesmas di Kabupaten Tangerang, Kecamatan Cisauk Kabupaten Sisak dengan 244 (8,9%) anak di bawah umur pada tahun 2020. Faktor yang mempengaruhi bayi stunting adalah status gizi ibu selama hamil dan berat badan lahir rendah.
Tujuan: Untuk mengetahui Hubungan Status Gizi Ibu Saat Hamil, Berat Badan Lahir Bayi dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 6- 24 Bulan di Puskesmas Suradita Tahun 2021
Metode: Penelitian observasional dengan desain penelitian cross-sectional untuk mempelajari hubungan antara variabel terikat dan variabel bebas. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September-Oktober 2021 di tempat kerja Puskesmas Suradita Kabupaten Tanggang. Seluruh balita yang termasuk dalam penelitian ini adalah 1080 balita usia 6-24 bulan di wilayah kerja Puskesmas Suradita, Tangerang. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 280 sampel yang dipilih dengan teknik purposive sampling. Analisis univariat digunakan untuk melihat distribusi frekuensi dari variabel-variabel yang diteliti. Analisis bivariat untuk melihat hubungan status gizi, status anemia dan stunting pada balita menggunakan uji chi-square pada p-value 0,05.
Hasil: Hasil analisis menunjukkan 26,4% anak usia 6-24 bulan mengalami stunting, 10,4% anak dengan berat lahir <2.500g dan 13,2% ibu mengalami KEK.
Kesimpulan: Status gizi ibu hamil berhubungan dengan Stunting (P-value = 0,037), BBLR berhubungan dengan Stunting (Pv = 0,005) dan status gizi ibu hamil tidak berhubungan dengan BBLR (P-value = 0,209).