Mekanisme Peningkatan Tekanan Darah dan Kontrol Hipertensi Dapat Mempengaruhi Nilai Ejeksi Fraksi Pada Pasien Gagal Jantung Kronik
Mechanism of increasing blood pressure and controlling hypertension can affect the value of ejection fraction in patients with chronic heart failure
DOI:
https://doi.org/10.53801/oajjhs.v1i5.33Keywords:
ejeksi fraksi, gagal jantung kronik, hipertensiAbstract
Latar Belakang: Ejeksi Fraksi adalah salah satu pengukuran untuk menilai fungsi pompa jantung pada pasien gagal jantung. Peningkatan tekanan darah dan kontrol hipertensi dapat mempengaruhi seseorang mengalami gagal jantung secara cepat atau lambat.
Tujuan: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peningkatan tekanan darah dan nilai ejeksi fraksi pada responden yang menderita gagal jantung kronik, serta untuk mengetahui hubungan kontrol hipertensi dengan nilai ejeksi fraksi pada responden gagal jantung kronik.
Metode: Desain penelitian ini berupa deskriptif analitik dengan pendekatan potong lintang (cross-sectional study). Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di Poli Jantung Hermina Depok yang didiagnosa gagal jantung kronik. Jumlah sampel yang diukur menggunakan teori slovin sebesar 55 responden. Teknik pemilihan sampel pada penelitian ini adalah non probability sampling dengan metode purposive sampling. Instrumen pengumpulan data menggunakan rekam medik dan kuesioner. Pengumpulan data primer menggunakan uji sprearman rank dan Chi-squere
Hasil: Peningkatan tekanan darah dengan hasil uji statistik Sig. (2- tailed) = 0.00. Kontrol hipertensi dengan hasil uji statistik p-value = 0.03 < p-value = 0.05.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara peningkatan tekanan darah dan kontrol hipertensi dengan nilai ejeksi fraksi pada pasien gagal jantung kronik.