Hubungan Konsep Diri dengan Perilaku Asertif pada Remaja

The Relationship between Self-Concept and Assertive Behavior in Adolescents

Abstract

Latar Belakang: Perilaku Asertif merupakan tingkah laku yang menampilkan keberanian secara jujur dan terbuka saat akan menyatakan keinginan, perasaan, dan segala fikiran dengan apa adanya tanpa menyinggung individu lain serta dapat mempertahankan hak-hak pribadi dan orang lain. Perilaku asertif dapat mempengaruhi proses perkembangan fisik dan psikologis remaja. Salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku asertif yaitu konsep diri dengan indikator fisik dan psikis sehingga didapatkan hasil ukur dari konsep diri yaitu harga diri.

Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara konsep diri dengan perilaku asertif pada siswa SMA Negeri 1 Tamansari Bogor.

Metode: Metode penelitian yang digunakan adalah studi wawancara dan kuesioner dengan pendekatan kuantitatif. Selanjutnya melibatkan 315 siswa dengan jumlah sampel 177 siswa di SMA Negeri 1 Tamansari Bogor. Alat pengumpul data dalam penelitian ini adalah kuesioner modifikasi. Lalu analisis data penelitian ini menggunakan uji Spearman Rank.

Hasil: Dari hasil penelitian ini di dapatkan, Hubungan Konsep Diri dengan Perilaku Asertif pada remaja di SMA Negeri 1 Tamansari Bogor Tahun 2022, diketahui nilai signifikansi atau Sig. (2-tailed) (0.437). Maka nilai sig > lebih besar dari 0,05. Tingkat hubungan (korelasi) antara variabel Konsep Diri dengan variabel Perilaku Asertif adalah -0,059 atau hubungan kuat. Angka koefisien korelasi diatas bernilai negatif yaitu -0,059, sehingga hubungan kedua variabel tersebut tidak searah.

Kesimpulan: Tidak ada hubungan yang signifikan antara Konsep Diri dengan Perilaku Asertif Remaja di SMA Negeri 1 Tamansari Bogor Tahun 2022.