Hubungan Tingkat Kecemasan Orang Tua dengan Fase Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Anak Usia 1-18 Tahun
The Relationship Between Parental Anxiety Levels and the Phase of Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) in Children Aged 1-18 Years
DOI:
https://doi.org/10.53801/oajjhs.v3i5.268Keywords:
demam berdarah dengue, kecemasan, orang tuaAbstract
Latar Belakang: Respon kecemasan merupakan hal yang paling umum yang di alami orang tua ketika ada masalah kesehatan pada anaknya. Anak dengan DBD sering kali berakibat fatal dan menyebabkan kecemasan tinggi pada orang tua terutama pada fase fasenya.
Tujuan: Untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan orang tua dengan fase Demam Berdarah Dengue pada anak usia 1-18 tahun di RSU Bunda Margonda Depok.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisa data yang digunakan adalah Uji Spearman rank. Populasinya ialah 62 kasus di antaranya adalah pasien anak. Dalam penelitian ini terdapat 55 responden. Penelitian dilakukan mulai bukan Desember 2022 sampai dengan Februari 2023 di RSU Bunda Margonda. Instrumen yang di gunakan yaitu lembar kuesioner, lembar observasi. Analisis data menggunakan software SPSS secara univariat untuk melihat karakteristik responden dan distribusi variabel.
Hasil: Data yang di dapatkan dari 55 responden yang di peroleh dengan cara wawancara, pengisian kuesioner, dan lembar observasi di dapatkan analisa Spearman’s rho menunjukan bahwa P-value 0.000 dimana P-value <0.05 dengan Tingkat Correlation -.519 yang bermakna sangat rendah.
Kesimpulan: Ada hubungan antara tingkat kecamasan orang tua dengan fase Demam Berdarah Dengue (DBD) tetapi korelasi nya rendah yaitu orang tua akan merasa cemas saat anaknya sakit tanpa melihat fase-fasenya.