Formulasi dan Uji Aktivitas Sediaan Sampo Antiketombe Daun Sirsak (Annona Muricata L.) terhadap Pertumbuhan Jamur Candida Albicans

Formulation and Activity Test of Soursop Leaf Anti-dandruff Shampoo (Annona Muricata L.) Against the Growth of Candida Albicans Fungus

Authors

  • Prudentisima Oki Universitas Indonesia Maju
  • Linda Suryanti Universitas Indonesia Maju
  • Riasa Barata Nian Universitas Indonesia Maju

DOI:

https://doi.org/10.53801/oajjhs.v3i5.265

Keywords:

candida albicans, daun sirsak (annona muricata) , sampo anti ketombe

Abstract

Latar Belakang: Ketombe merupakan ketidakteraturan pada kulit kepala dan salah satu penyebabnya adalah pertumbuhan Candida albicans. Daun sirsak merupakan bahan alami yang mengandung senyawa antijamur, yaitu alkaloid, flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, dan steroid.

Tujuan: Untuk mengalisis rencana pembuatan formulasi sampo antiketombe daun sirsak anti terhadap perkembangan jamur Candida albicans.

Metode: Dengan menggunakan metode mesarasi, dibuatlah sampo anti ketombe ekstrak daun sirsak. pembuatan sediaan sampo antiketombe daun sirsak (Annona muricata L.) dengan tiga konsentrasi yaitu 10%, 15% dan 25%. Bahan yang digunakan adalah daun sirsak terpisah, etanol 96%, kertas saluran, SLES, etanol, Coca DEA, Na CMC, propil paraben, ekstrak jeruk, mentol, aquadest, organisme Candida albicans. Pengujian terhadap sediaan pembersih anti ketombe meliputi uji organoleptik, uji pH, uji homogenitas, uji kadar buih, uji kekentalan, uji gerakan antibakteri.

Hasil: Efek samping dari tinjauan ini menunjukkan bahwa uji fitokimia mengandung alkaloid, flavonoid, steroid, triterpenoid, saponin dan tanin. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa daun sirsak dapat diketahui sebagai musuh perencanaan sampo ketombe yang memenuhi persyaratan, misalnya uji organoleptik, uji pH, uji buih tinggi, uji konsistensi, uji homogenitas. Uji gerakan antijamur dilakukan untuk mengetahui viabilitas antijamur dengan memperhatikan daerah hambatan.

Kesimpulan: Mengingat konsekuensi dari studi di atas, sangat mungkin beralasan bahwa ada dampak dari tindakan memberikan daun sirsak terpisah dalam sampo antiketombe. Konsekuensi dari ketiga formulasi penggunaan daun sirsak hilang tersebut dilakukan penilaian merek dagang yang meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji kekentalan, uji pH, uji kadar buih. Daun sirsak (Annona muricata L.) dimanfaatkan sebagai zat berkhasiat yang berkhasiat melawan ketombe. Ketiga definisi ini berfungsi secara mengagumkan melawan organisme Candida albicans untuk mengobati ketombe. Hal ini menunjukkan bahwa zona penghambatan terhadap perkembangan Candida albicans adalah area yang sangat kuat.

Downloads

Published

2024-06-01